TEORI SISTEM
PADA HOLISTIC CARE DALAM TINDAK KEPERAWATAN
BAB I
PEMBUKAAN
- Latar Belakang
Pendekatan
secara keseluruhan yang dilakukan oleh seorang perawat terhadap clien sangat
berpengaruh terhadap tindak keperawatan yang akan diberikan kepada clien
tersebut. Karena sangat besarnya pengaruh pendekatan secara keseluruhan yang
dilakukan oleh seorang perawat, sehingga masing-masing perawat dituntut untuk
bisa melakukan proses pendekatan secara keseluruhan terhadap clien sesuai
dengan aturan dan urutan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu
calon perawat dibekali wawasan tentang teori sistem pada pendekatan secara
menyeluruh atau holistic care.
- Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah tujuan dari penerapan
teori sistem dalam tindak keperawatan?
2. Bagaimanakah
pengaruh teori sistem terhadap tindak keperawatan yang dilakukan oleh seorang
perawat?
3. Bagaimanakah
cara penerapan teori sistem
dalam proses pendekatan secara keseluruhan terhadap clien?
- Batasan Masalah
1. Mengetahui tujuan dari penerapan teori sistem dalam
tindak keperawatan.
2. Menjelaskan
tentang pengaruh teori sistem terhadap tindak keperawatan.
3. Mengetahui bagaimana cara penerapan teori sistem
ke dalam proses pendekatan secara keseluruhan.
- Tujuan dari Pembahasan Masalah
Diharapkan
para mahasiswa/i fakultas keperawatan, mengetahui manfaat serta pengaruh teori
sistem pada tindakan keperawatan dengan harapan dapat menerapkan dengan baik
teori sistem pada pendekatan secara keseluruhan pada tindak keperawatan ketika
mereka sudah terjun langsung pada masyarakat.
BAB
II
PEMBAHASAN
- Pengertian Sistem Secara Umum
Sistem secara umum
berarti sesuatu yang mempunyai hubungan saling keterkaitan antara masing-masing
bagian dimana antara masing-masing bagian mempunyai fungsi dan tugas yang
berbeda-beda namun antara masing-masing bagian tidak dapat dipisahkan dengan bagian
yang lain sebab masing-masing bagian saling bekerja sama untuk mencapai satu
tujuan yang sama.
- Pengertian Sistem Dilihat dari Ruang Lingkup Kesehatan
Jika sistem secara umum
mempunyai pengertian seperti yang sudah dijelaskan, namun jika dilihat dari ruang
lingkup kesehatan. Sistem yang dimaksud mempunyai arti kumpulan orang-orang dari
berbagai bidang yang berkaitan dengan kesehatan (seperti apoteker, dokter,
perawat, bidan, ahli gizi dan makanan) yang saling bekerja sama dan memiliki
keterikatan antara satu sama lain guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
- Pengertian Teori Sistem
Teori sistem adalah
teori yang menjelaskan tentang struktur penyusun proses pendekatan secara
menyeluruh atau holistic care dengan
menekankan pada pengurutan dalam menjalankan proses pendekatan secara
menyeluruh atau holistic care dalam
tindak keperawatan.
- Struktur pada Holistic Care dalam Tindak Keperawatan
Pada proses pendekatan
secara menyeluruh atau holistic care dalam
tindak keperawatan, terdiri dari tahapan-tahapan antara lain:
1. Pengkajian
2. Diagnosis
keperawatan
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
- Tujuan Teori Sistem dalam Proses Keperawatan
Seperti
halnya teori-teori pada umumnya, teori sistem pun mempunyai tujuan antara lain:
1. Menggunakan metode yang baku, rasional (logis) dan
sesuai.
2. Setiap langkah dari proses keperawatan dilakukan
secara sistematis (urut, rapi dan saling keterkaitan).
3. Menjadikan kinerja perawat terstruktur.
- Pengaruh Penerapan Teori Sistem pada Tindak Keperawatan
Pengaruh
penerapan teori sistem pada tindak keperawatan erat kaitannya dengan
sifat-sifat proses keperawatan, sebagai berikut:
1.
Siklikal
proses
keperawatan berjalan secara siklus yang dimulai dari pengkajian hingga tahap
evaluasi, dimana siklus ini akan berjalan searah putaran jarum jam hingga
masalah clien teratasi.
2.
Interdependent
tahap-tahap
proses keperawatan merupakan suatu tahapan yang saling bergantungan, dimana
masing-masing tahapan dibentuk berdasarkan tahapan sebelumnya.
- Cara Penerapan Teori Sistem ke dalam Tindak Keperawatan
Cara
penerapan teori sistem ke dalam tindak keperawatan, cukup dengan memperhatikan:
1. Mengetahui urutan dari masing-masing tahapan dalam
tindak keperawatan.
2. Menjalankan masing-masing tahapan sesuai dengan urutan
yang sudah disepakati, dimulai dari urutan yang paling dasar.
3. Memerlukan ketelitian, focus serta kecermatan dalam
melakukan masing-masing tahapan.
4. Setiap perawat dituntut untuk bisa menghimpun
informasi tentang status kesehatan clien, guna pengumpulan data dan
dokumentasi.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Teori sistem sangat penting untuk diterapkan dalam
melakukan tindak keperawatan terhadap clien, dengan tujuan:
1.
Menjadikan
kinerja perawat terstruktur.
2. Masing-masing perawat dapat menggunakan metode yang
baku, rasional (logis) dan sesuai Standart Keperawatan.
3.
Setiap langkah
dari proses keperawatan dilakukan secara sistematis (urut, rapi dan saling
keterkaitan).
4.
Perawat dapat
mengetahui urutan dari masing-masing tahapan dalam tindak keperawatan.
5.
Menjalankan
masing-masing tahapan sesuai dengan urutan yang sudah disepakati, dimulai dari
urutan yang paling dasar.
B. Kritik dan
Saran
No comments:
Post a Comment