BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Semakin banyaknya tuntutan pelajar baik
dari kalangan mahasiswa maupun sekolah menengah atas, akan laporan, makalah, papper, bahkan skripsi sebagai salah
satu bentuk tugas yang harus diselesaikan. Mungkin banyak diluar sana yang
masih belum mengerti bagaiman cara penyusunan karya ilmiah tersebut, atau
bahkan ada yang dengan atau tidak sengaja telah lupa tentang bagaimana menyusun
karya ilmiah yang baik.
Atas dasar itulah karya ilmiah
tentang “Penyusunan Karya Ilmiah” dibuat. Sehingga diharapkan dengan laporan
ini, dapat membantu bahkan memudahkan para pelajar seperti saya untuk membuat
dan menyusun karya ilmiah.
Rumusan masalah
- Bagaimanakah pengertian karya ilmiah? Dan dapat dibedakan menjadi berapa? Ssebutkan!
- Bagaimana cara penyususan ataupun penulisan karya ilmiah yang baik? Jelaskan!
Batasan masalah
- Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis karya ilmiah.
- Menjelaskan tentang tata cara penyusunan menulis karya ilmiah.
Tujuan
Supaya
memudahkan para pelajar, dalam
penyusunan karya ilmiah.
BAB
II
PEMBAHASAN
\
Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah
adalah karya seorang ilmuan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman,
penelitian dan pengetahuan orang lain. Alumni Fakultas Syari’ah INISNU Jepara
sebelumnya, karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti. Jadi, bukan
sekedar pertanggung jawaban peneliti dalam penggunaan sumber daya (baik: uang,alat,bahan)
yang digunakan dalam penelitian.
Untuk
memenuhi standar ilmiah, sebuah karya harus memenuhi beberapa kriteria,
diantaranya adalah kriteria metodologis, dalam hal ini karya ilmiah harus
disusun dengan menggunakan metodologi ilmiah. Brotowidjojo (1985:8-9)
mengemukakan bahwa “karya ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar”. Dengan
demikian, penggunaan metodologi yang benar menjadi salah satu unsur terpenting
dalam penyusunan karya ilmiah (Bambang Dwiloka dan Rati Riana, 2005: 1-6).?
Dalam
literatur lain, disebutkan bahwa karya tulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan
penulisan yang didasarkan pada pengkajian atau penelitian ilmiah yang ditulis
secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-prinsip ilmiah. Atau ada juga yang
menyatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun berdasarkan
kriteria ilmiah. (Maizuddin M. Nur, 2010).
Jenis-jenis karya ilmiah
Karya Karya ilmiah
mempunyai banyak jenis tergantung pada penggunaannya, antara lain:
1. skripsi
2. tesisi
3. disertasi
4. laporan
penelitian
5.
artikel
6. jurnal
atau makalah
Tata cara penyusunan karya ilmiah
Seperti
yang telah disebutkan sebelumnya tentang beberapa jenis karya ilmiah. Berikut
ini akan dijelaskan tentang tahapan penyusunan karya ilmiah menurut Zaenal
Arifin (2003) sebagaimana dikutip oleh Bambang Dwiloka dan Rati Riana
(2005:9-24). Pada dasarnya, dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap,
yaitu :
1.
Tahap persiapan
pada tahap persiapan ini
meliputi beberapa aspek, antara lain:
1.1 Pemilihan
topik
topik atau masalah adalah
pokok pembicaraan, dimana dalam menentukan topik Arifin (2003:8) memberikan
beberapa pertimbangan :
1.1.1 pilihlah
topik yang benar-benar telah pahami, agar tidak menemui kesulitan pada tahap
berikutnya
1.1.2 pilihlah
topik yang menarik, terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas
1.1.3 topik
yang dipilih harus memiliki sumber acuan, memiliki bahan kepustakaan yang dapat
memberikan informasi tentang pokok masalah yang hendak ditulis.
1.2 Pembatasan
topik dan penentuan judul
1.3 Pembuatan
kerangka karya (outline)
Pada
tahap penyusunan outlet inilah, tahap menyususun bagaimanakah karya ilmiah yang
diinginkan dimulai. Sehingga ada beberapa point
yang harus diperhatikan dalam penyusunan karya ilmiah, antara lain:
1.3.1
Cover
1.3.2
Kata Pengantar
1.3.3
Daftar isi
1.3.4
Daftar table (jika ada)
1.3.5
Daftar gambar (jika ada)
1.3.6
Daftar lampiran (jika ada)
1.3.7
Bab Pedahuluan atau Bab I, terdiri atas:
1.3.7.1 latar
belakang
1.3.7.2 identifikasi
masalah
1.3.7.3 cakupan
masalah
1.3.7.4 rumusan
masalah
1.3.7.5 tujuan
penelitian
1.3.7.6 kegunaan
penelitian
1.3.8
Bab Pembahasan atau Bab II
pada bab ini, kita
membahas dan menjelaskan tentang pertanyaan yang tertera pada rumusan masalah.
1.3.9
Bab penutupan atau Bab III, terdiri
dari:
1.3.9.1 Kesimpulan
1.3.9.2 Saran
1.3.10 daftar
pustaka
1.3.11 lampiran
(jika ada).
Pada dasarnya, penulis karya ilmiah
mempunyai hak prerogatif untuk menyusun daftar isinya sendiri. Akan tetapi,
paling sedikit sebuah karya ilmiah berisi tiga bab, yaitu pendahuluan, isi atau
analisis, dan penutup. Jika isi atau analisis itu agak luas, kita dapat memecah
isu itu menjadi dua atau lebih bab sehingga kaya ilmiah menjadi empat bab atau
lebih.
2. Pengumpulan
Data
Dalam
diskursus ilmu penelitian, data dapat dikumpulkan melalui pengamatan
(observasi), wawancara atau eksperimen (percobaan).
3. Pengorganisasian
dan Pengonsepan
Jika
data sudah terkumpul, penyusun menyeleksi dan mengorganisasi data tersebut.
Penyusun harus menggolongkan data menurut jenis, sifat atau bentuk.
4. Pemeriksaan/Penyuntingan
Konsep
Secara
ringkas, pemeriksaan konsep mencakup pemeriksaan isi karya dan cara penyajian
karya, termasuk penyuntingan bahasa yang digunakan.
5. Penyajian/Pengetikan.
Dalam
proses pengetikan hendaknya memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:
5.1 Naskah diketik dengan jenis huruf standard (Times New Roman) dengan ukuran font
12 dan line spacing 1,5
5.2 Karya ilmiah berbahasa Arab menggunakan font Traditional
Arabic dengan huruf ukuran 18
5.3 Kertas yang dipergunakan untuk penulisan karya
ilmiah adalah Kuarto (A4) ukuran 21 x 29,7 cm berat 70 – 80 gsm
5.4 Batas margin kiri dan atas 4 cm, kanan dan
bawah 3 cm, sedangkan untuk karya ilmiah yang ditulis dengan Bahasa Arab maka
margin kanan dan atas 4 cm, kiri dan bawah 3 cm
5.5 Setiap satu lembar kertas kuarto hanya
digunakan satu halaman saja (tidak bolak balik) diketik dengan spasi ganda, sedangkan karya ilmiah
berbahasa Arab dengan jarak 1 spasi
5.6 Alinea baru dimulai pada ketukan ketujuh dari
margin kiri bagi karya ilmiah yang berhuruf latin atau dari margin kanan bagi
skripsi yang berhuruf Arab
5.7 Judul karya ilmiah ditulis dengan huruf kapital
(besar) di tengah, ukuran huruf dengan memperhatikan estetika penulisan
5.8 Judul bab ditulis dengan huruf kapital (besar)
di tengah, sub judul bab ditulis dari tepi kiri, awal kata menggunakan huruf
kapital, demikian juga anak sub judul atau sub anak judul disusun sedemikian
rupa dengan memperhatikan estetika penulisan
5.9 Penomoran halaman dimulai dari Bab I sampai
akhir halaman menggunakan angka arab (1,2,3,5,6 dst.) diletakkan di sebelah
kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang diletakkan di tengah bagian
bawah, sub judul ditulis dari tepi kiri, awal kata menggunakan huruf kapital
kecuali kata penghubung/sambung, demikian juga anak sub judul atau sub anak
judul disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan estetika penulisan,
sedangkan pada halaman judul sampai halaman daftar isi menggunakan huruf Romawi
kecil (seperti i,ii,iii,iv,v,dst.) yang diletakkan di tengah bagian bawah
5.10Penomoran
tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka arab (Tabel 1., Tabel 2.,
dst.)
5.11Nomor
kutipan atau catatan kaki pada masing-masing bab ditulis berturut-turut sampai
akhir bab dan dimulai kembali dengan nomor satu pada bab berikutnya
5.12Abstrak
skripsi diketik 1 spasi maksimal 2 halaman, ditulis dalam Bahasa Indonesia.
6. Selamat mencoba
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Karya tulis ilmiah terdiri dari:
1.1.1
Cover
1.1.2
Kata Pengantar
1.1.3
Daftar isi
1.1.4
Daftar table (jika ada)
1.1.5
Daftar gambar (jika ada)
1.1.6
Daftar lampiran (jika ada)
1.1.7
Bab Pedahuluan atau Bab I, terdiri atas:
1.1.7.1 latar
belakang
1.1.7.2 identifikasi
masalah
1.1.7.3 cakupan
masalah
1.1.7.4 rumusan
masalah
1.1.7.5 tujuan
penelitian
1.1.7.6 kegunaan
penelitian
1.1.8
Bab Pembahasan atau Bab II
pada bab ini, kita
membahas dan menjelaskan tentang pertanyaan yang tertera pada rumusan masalah.
1.1.9
Bab penutupan atau Bab III, terdiri
dari:
1.1.9.1 Kesimpulan
1.1.9.2 Saran
1.1.10 daftar
pustaka
1.1.11 lampiran
(jika ada)
Saran: Sebaiknya perhatikan
dan teliti kembali sebelum proses pencetakan.
Daftar Pustaka.
BAUAK
INISNU Jepara, Pedoman Penyusunan
Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S1) INISNU Jepara, Jepara: INISNU Press,
2007
Dwiloka,
Bambang dan Rati Riana, Teknik
Menulis Karya Ilmiah, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005, Cet. 1
Nazir, M., Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalia
Indonesia, 1988
Singarimbun, M.,
Effendi, S., Metode Penelitian
Survai, Jakarta : LP3ES, 1995
Soemanto, Wasty, Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Karya
Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, 2005, Cet. 8
Merisa Dedi, , “Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah”, staff.uny.ac.id/sites/.../dr.../handout-seminar-karya-tulis-ilmiah.pdf
Dewi Ika Muriyati, S.Kep.Ners., "Cara penyusunan Skripsi dan Karya Tulis Ilmiah", http:ikadewimuriyati.blogspot.com